Setelah mengenal teman-teman saya pada post sebelumnya, sekarang saya akan cerita tentang pertemuan dengan mereka pada hari Jumat, 4 November 2011 lalu. Jadi, setelah lulus SD, saya dan teman-teman saya ini sekolah di tempat yang berbeda (saat SMP saya dan Rassya masih satu sekolah). Hal ini berlangsung sampai kuliah, walaupun saya dan Adry sama-sama kuliah di FISIP UI (dengan jurusan yang berbeda). Nah, karena itu kami susah sekali kalau mau bertemu. Untungnya, setelah kuliah dan waktu sedikit lebih fleksibel, saya dan mereka jadi agak sering bertemu dibanding ketika sekolah dulu.
By the way, saya adalah tipikal orang yang senang menghabiskan waktu dengan teman-teman dekat saya. Makanya saya selalu bersemangat setiap ada janji jalan atau main. Khususnya dengan Tiza, Adry, dan Rassya, setiap pertemuan rasanya tidak pernah ada yang tidak menyenangkan. Saya selalu se-
excited itu kalau mau bertemu dengan mereka. Rasanya seperti mau kencan pertama kali (walaupun sudah tak terhitung berapa kali kami
spending time together dari zaman SD).
Jadilah hari itu kami berencana bertemu. Kebetulan kuliah saya lagi libur. Pertemuan kali itu dengan agenda business meeting. Terdengar gaya ya? Singkatnya kami ada rencana untuk membuat satu bisnis bersama, namun saya belum bisa cerita banyak tentang itu. Saya dan Tiza yang pertama kali sampai di Gandaria City. Hari itu Tiza baru potong rambut ala Chibi Maruko Chan, baru datang saja saya sudah mau tertawa melihatnya. Setelah window shopping beberapa saat, kami memutuskan untuk lunch di Lokananta Terrace Resto sambil menunggu yang lain. Tidak lama, Rassya datang sambil membawa suasana heboh seperti biasa. Dari situ saja saya sudah makin tertawa. Setelah makan dan sedikit ngobrol tentang business plan kami, saya dan Rassya malah ngotot mau foto-foto di laptop milik Tiza. Padahal baterainya tinggal sedikit dan Tiza tidak membawa charger dan baterainya bocor pula. Saya dan Rassya tetap memaksa. Akhirnya kami foto-foto dengan menggunakan efek favorit (glowing effect). Ini dia foto-fotonya:
|
Rambut Chibi Maruko Chan-nya Tiza |
|
Glowing Effect di Macbook Photobooth |
|
Ini Yang Disebut Rassya "BULE" |
Bagian
ngocolnya adalah waktu Rassya bilang ke Tiza, "Beh, lihat deh ini ada bule! Babeh mau
nggak temenan sama bule? Lihat gue sama Annisa
udah cocok kan jadi adiknya Manohara?" hahahha. Goblok
banget kan? Geli? Saya juga kalau baca dari blog ini. Tapi sumpah kalau liat kejadian aslinya pasti bakal
ngakak banget. Kebodohan tidak berhenti di situ, setelah Adry sampai, kami masih meneruskan foto-foto. Bahkan kami memutuskan foto box.
Rassya bilang, ada foto box murah yang harganya cuma 15 ribu dan pasti puas kalau foto di sana. Ya sudah akhirnya kita coba foto di foto box itu, kalau tidak salah namanya
Love Story Slim atau
Love Sweet Slim. Memang norak sih foto box ala Korea ini, tetapi ternyata memang SEPUAS ITU. Jadi kita bisa pilih
background yang diinginkan. Nah,
background-nya ini aneh-aneh, ada yang suasana ruang kelas, kamar mandi, ala ala naik vespa, di dalam kereta api, dan banyak lagi. Jadi otomatis, pose kita mengikuti
background itu. Pada prosesnya benar-benar seheboh itu dan selucu itu, sampai saya
ngakak dan ingin pipis. Apalagi melihat mukanya Tiza yang super menghayati di setiap foto. Setelah foto, kita bisa juga mengedit hasilnya, kalau mau ditambahkan efek tertentu misalnya tulisan, atau
template-template lucu.
|
Edit Semau Anda Sampai Puas! |
|
Our Idiot Expression |
Setelah foto box sampai 2x, akhirnya kita lelah juga tertawa-tawa seperti orang sinting. Coba bayangkan, empat perempuan muda dewasa, foto box dengan kelakuan anak SMP. Hal seperti itu yang saya rasa tidak akan pernah berubah dari pertemanan kami. Internal jokes yang kadang cuma kami sendiri yang bisa mengerti di mana titik lucunya, dan kelakuan tidak tahu malu yang mungkin tidak akan kami lakukan kalau bersama orang lain. Acara jalan-jalan kemudian dilanjutkan dengan Rassya dan Adry membeli make up di Skin Food Store kemudian dinner di Nanny's Pavilion. Menyenangkan. Selalu menyenangkan.
Favorit saya adalah saat Rassya bilang, foto box tadi cocoknya diberi nama "15 ribu Bahagia". Karena Harganya cuma 15 ribu, dan efeknya memang bikin kami bahagia setelah foto. Bahkan di perjalanan pulang saya masih senyum-senyum sendiri di dalam bus ketika melihat kembali foto-foto box itu.
15 ribu dan saya segembira ini. Setiap tawa dalam kebersamaan kami, rasanya saya tidak bisa berharap lebih lagi daripada itu :)
|
I Can't Expect More Happiness :') |
No comments:
Post a Comment